Kamis, 27 April 2017

PRAKTIKUM JARKOM 7 ROUTING STATIC

Praktikum Jaringan Komputer
Routing Static


OLEH
Gabriel Argado Hutapea (064001600004)
Stevian Gressberth Mambay (06500160000)
M. Batul Azizi (064001600021)
Fajar Ilhamy (064001600019)
Mayhendra

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS TRISAKTI
2017

i. Tujuan Percobaan
ii. Teori Percobaan
iii. Langkah-langkah
iv.Kesimpulan

i. Tujuan
                  Laporan ini dibuat untuk menyelesaikan praktikum tujuh matakuliah Jaringan Komputer. Selain itu, hal ini juga beguna sebagai panduan umum dalam membuktikan percobaan jaringan Router Static.

ii. Teori Percobaan

Tracer merupakan aplikasi untuk mendesain jaringan, simulasi jaringan, dll. Untuk itu kami kali ini akan memposting bagaimana cara Routing static. Apa itu Routing static ? static router (router statis) adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan.


Pengertian Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing.


Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Suatu router bisa berupa sebuah device yang dirancang khusus untuk berfungsi sebagai router (dedicated router), atau bisa sebuah PC yang difungsikan sebagai router (PC Router). Manfaat yang didapat jika anda menggunakan PC Router adalah Anda tidak perlu membeli router tambahan sehingga dapat menghemat uang.


Default Gateway :
Supaya Router bisa meneruskan data, komputer yang ada pada jaringan tersebut harus menugaskan router untuk meneruskan data
Penugasan dilakukan dengan cara setting komputer default gateway ke router
Jika kita tidak melakukan setting default gateway maka dipastikan LAN tersebut tidak bisa terkoneksi dengan jaringan yang lainnya


Lab Setup

Untuk dapat menjalankan praktikum ini maka hal-hal yang diperlukan yaitu :
  • Komputer atau laptop
  • Program cisco packet tracer
Static Routing
Static routing adalah metode routing yang tabel jaringannya dibuat secara manual oleh administrator jaringannya. Static routing mengharuskan admin untuk merubah route atau memasukkan command secara manual di router tiap kali terjadi perubahan jalur. Router meneruskan paket dari sebuah network ke network yang lainnya berdasarkan rute(catatan: seperti rute pada bis kota) yang ditentukan oleh administrator. Rute pada static routing tidak berubah, kecuali jika diubah secara manual oleh administrator.
Keuntungan: 
1)      Lebih aman daripada dynamic routing terhadap metode spoofing
2)      Tidak ada overhead (waktu pemrosesan) pada CPU router (router lebih murah dibandingkan denga router dinamis)
3)      Tidak ada bandwidth yang digunakan di antara router.
4)      Routing statis menambah keamanan, karena administrator dapat memilih untuk mengisikan akses routing ke jaringan tertentu saja.
Kelemahan: 
1)      Rentan terhadap kesalahan penulisan -lebih merepotkan dibandingkan dynamic routing
2)      Administrasi harus benar-benar memahami internetwork dan bagaimana setiap router
dihubungkan untuk dapat mengkonfigurasikan router dengan benar.
3)      Jika sebuah network ditambahkan ke internetwork, Administrasi harus menambahkan
sebuah route kesemua router secara manual.
4)      Routing statis tidak sesuai untuk network-network yang besar karena menjaganya akan
menjadi sebuah pekerjaan full-time sendiri


iii. Langkah-langkah


1. Buat topology dengan memasang 2 router, 2 switch, dan 6 pc. Lalu sambungkan dengan kabel otomatic seperti gambar berikut.
2, Setting IP Address dan Default Gateway pada setiap pc









3. Setting untuk routernya 

      router ke 1 :
         masuk konfig kemudian pilih fast ethernet 0/0, serial 2/0, dan static kemudian ikuti seperti di bawah ini





router ke 2 :
         masuk konfig kemudian pilih fast ethernet 0/0, serial 2/0, serial 3/0,dan static kemudian ikuti seperti di bawah ini:












router ke 3:
         masuk konfig kemudian pilih fast ethernet 0/0, serial 2/0, Dan static kemudian ikuti seperti di bawah ini:





KESIMPULAN
Dengan dilakukannya praktikum jaringan Router Static, kita dapat mengetahui dan memahami konfigurasi dan panduan umum untuk membuat jaringan Router Static dalam Cisco Packet Tracer. Hal tersebut sangat bermanfaat bagi kita yang ingin mencoba membuat Router Static.













Minggu, 23 April 2017

Praktikum ORKOM 7

PRAKTIKUM ORKOM DAN SO


LAPORAN PRAKTIKUM ORGANISASI KOMPUTER DAN SISTEM OPERASI
PERINTAH DASAR LINUX



Disusun oleh:
Fajar Ilhamy (064001600019)


Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Trisakti
2017

I. Tujuan Percobaan
II. Teori Percobaan
III. Percobaan 
IV. Kesimpulan

I.      Tujuan Percobaan   : Laporan ini dibuat untuk menyelesaikan praktikum matakuliah Organisasi computer dan Sistem Operasi. Selain itu, hal ini juga berguna untuk menjelaskan tentang perintah dasar linux

II. Teori Percobaan 


Linux  adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.[2]
Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.[3]
Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti IntelDellHewlett-PackardIBMNovellOracle CorporationRed Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktopsuperkomputer,[4], dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2PlayStation 3 dan XBox[5]), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).


III. Teori Percobaan
  
1. Melihat identitas diri= $id

2. Melihat tanggal dan kalender $date

3. Melihat Kalender $ cal 4 2017 & cal -y


4. Melihat identitas mesin $host name, $uname, $usename -a

5. Melihat siapa yang sedang aktif  $w, $who, & $whoami

6. Melihat Informasi finger

7. Menggunakkan manual
$man ls

$Man man


$man -k file

$man 5 passed


Menghapus layar : $clear

Mencari perintah yang deskripsinya mengandung kata kunci yang dicari $apropos date


Mencari perintah yang deskripsinya mengandung kata kunci yang dicari $apropos mail

$apropos telnet

$whatis date

KESIMPULAN


Dari praktikum yang telah saya lakukan, dapat disimpulkan bahwa sistem terminal pada Linux sama seperti cmd pada Windows. Terminal Linux memiliki perintah-perintah untuk melakukan berbagai instruksi, seperti melihat identitas diri, tanggal, membuat folder, memindahkan file, melihat isi semua file, menghapus file, dan sebagainya.  Bedanya dengan cmd, Linux menggunakan Prompt dari shell bash yaitu tanda “$”sebagai awalan tiap perintah.




Rabu, 05 April 2017

PRAKTIKUM 6 JARKOM

MEMBUAT JARINGAN VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK



Disusun oleh:Kelompok H
Gabriel Argado Hutapea (064001600004)
Stevian Gressberth Mambay (06500160000)
M. Batul Azizi (064001600021)
Fajar Ilhamy (064001600019)
Mayhendra


PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS TRISAKTI
2017





Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Industri

Universitas Trisakti

Jakarta – Indonesia

2017
Tujuan

                  Laporan ini dibuat untuk menyelesaikan praktikum enam matakuliah Jaringan Komputer. Selain itu, hal ini juga beguna sebagai panduan umum dalam membuktikan percobaan jaringan Inter Virtual Local Area Network.
Teori Percobaan

    Virtual LAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda.
    Agar komputer yang berbeda VLAN dapat terkoneksi maka dibutuhkan perangkat layer 3 yaitu router. Persyaratan router yang dapat dipakai untuk routing VLAN adalah router tersebut harus bisa dibuat trunking ke switch. Oleh karena itu, router-nya harus tersedia interfacefastethernet, selain itu IOS untuk router tersebut juga harus mendukung trunking. Cirinya adalah interface-nya bisa dibuat subinterface, dan mendukung enkapsulasi ISL serta DOT1Q. Inter-VLAN routing adalah proses mem-forward traffic network dari satu VLAN ke VLAN lain menggunakan router. VLAN diasosiasikan dengan ip subnet yang unik pada network. Konfigurasi subnet akan memfasilitasi proses routing pada lingkungan beberapa VLAN. Ketika kita menggunakan router untuk memfasilitasi inter-VLANroutinginterface pada router dapat dihubungkan dengan VLAN yang berbeda. Setiapdevice pada VLAN tersebut mengirimkan traffic melalui router untuk mencapai VLAN lain.

CARA PERCOBAAN

  1. Pasang 1 router, 1 switch dan  6 pc. Lalu sambungkan dengan kabel automatic

  2. Setting ip adress Subnet mask dan gateaway pada tiap pc






  1. Setting cli pada router, seperti gambar di bawah ini



  1. Lalu setting VLAN database pada switch
vlan number : 100        vlan number : 200
vlan name : TIF        vlan name :SI

  1. Masih pada swicth, buka file klik fastEthernet 0/1 (router – swicth), dan pilih trunk.


  1. Untuk fastEthernet 0/2 sampai 0/4 (swicth – pc), pilih access (TIF 100)


  1. Untuk fastEthernet 0/5 sampai 0/7 (swicth – pc), pilih access (SI 200)


8. Pada percobaan pertama ketika mengirim oesan gagal namun untuk seterusnya berhasil


KESIMPULAN

        Dengan dilakukannya praktikum jaringan InetVLAN ini, kita dapat mengetahui dan memahami konfigurasi dan panduan umum untuk membuat jaringan InterVLAN dalam Cisco Packet Tracer. Hal tersebut sangat bermanfaat bagi kita yang ingin mencoba membuat VLAN.
        Link Youtube : https://www.youtube.com/watch?v=u-HOHJU1AAA