PRAKTIKUM ORKOM DAN SO
Disusun oleh:
Fajar Ilhamy (064001600019)
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Trisakti
2017
I. Tujuan Percobaan
II. Teori Percobaan
III. Percobaan
IV. Kesimpulan
I. Tujuan Percobaan : Laporan ini dibuat untuk menyelesaikan praktikum matakuliah Organisasi computer dan Sistem Operasi. Selain itu, hal ini juga berguna untuk menjelaskan tentang perintah dasar linux
II. Teori Percobaan
Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.[2]
Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.[3]
Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer,[4], dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox[5]), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).
III. Teori Percobaan
1. Melihat identitas diri= $id
2. Melihat tanggal dan kalender $date
3. Melihat Kalender $ cal 4 2017 & cal -y
4. Melihat identitas mesin $host name, $uname, $usename -a
5. Melihat siapa yang sedang aktif $w, $who, & $whoami
6. Melihat Informasi finger
7. Menggunakkan manual
$man ls
$Man man
$man -k file
$man 5 passed
Menghapus layar : $clear
Mencari perintah yang deskripsinya mengandung kata kunci yang dicari $apropos date
Mencari perintah yang deskripsinya mengandung kata kunci yang dicari $apropos mail
$apropos telnet
$whatis date
KESIMPULAN
Dari praktikum yang telah saya lakukan, dapat disimpulkan bahwa sistem terminal pada Linux sama seperti cmd pada Windows. Terminal Linux memiliki perintah-perintah untuk melakukan berbagai instruksi, seperti melihat identitas diri, tanggal, membuat folder, memindahkan file, melihat isi semua file, menghapus file, dan sebagainya. Bedanya dengan cmd, Linux menggunakan Prompt dari shell bash yaitu tanda “$”sebagai awalan tiap perintah.
Link youtube : https://www.youtube.com/watch?v=C29mgZMHihg&t=4s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar