Senin, 22 Oktober 2018

Cryptography

Disusun Oleh:
Fajar Ilhamy
064001600019
Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Trisakti
Jakarta – Indonesia
2018
Teori Percobaan
Kriptografi (cryptography) berasal dari bahasa Yunani, terdiri dari dua suku kata yaitu kripto dan graphia. Kripto artinya menyembunyikan, sedangkan graphia artinya tulisan. Kriptografi adalah ilmu yang mempelajari teknik-teknik matematika yang berhubungan dengan aspek keamanan informasi, seperti kerahasiaan data, keabsahan data, integritas data, serta autentikasi data .Tetapi tidak semua aspek keamanan informasi dapat diselesaikan dengan kriptografi.

Kriptografi dapat pula diartikan sebagai ilmu atau seni untuk menjaga keamanan pesan.
Pada prinsipnya, Kriptografi memiliki 4 komponen utama yaitu:
Plaintext, yaitu pesan yang dapat dibaca
Ciphertext, yaitu pesan acak yang tidka dapat dibaca
Key, yaitu kunci untuk melakukan teknik kriptografi
Algorithm, yaitu metode untuk melakukan enkrispi dan dekripsi
Kemudian, proses yang akan dibahas dalam artikel ini meliputi 2 proses dasar pada Kriptografi yaitu:

Enkripsi (Encryption)
Dekripsi (Decryption)

dengan key yang digunakan sama untuk kedua proses diatas. Penggunakan key yang sama untuk kedua proses enkripsi dan dekripsi ini disebut juga dengan Secret Key, Shared Key atau Symetric Key Cryptosystems.
Berikut adalah ilustrasi 4 komponen dan 2 proses yang digunakan dalam teknik kriptografi.

Image


Enkripsi
Enkripsi (Encryption) adalah sebuah proses menjadikan pesan yang dapat dibaca (plaintext) menjadi pesan acak yang tidak dapat dibaca (ciphertext). Berikut adalah contoh enkripsi yang digunakan oleh Julius Caesar, yaitu dengan mengganti masing-masing huruf dengan 3 huruf selanjutnya (disebut juga Additive/Substitution Cipher):

Plaintext Ciphertext
rumah         xasgn
motor         suzux
kompor         qusvux
dst…

Dekripsi
Dekripsi merupakan proses kebalikan dari enkripsi dimana proses ini akan mengubah ciphertext menjadi plaintext dengan menggunakan algortima 'pembalik' dan key yang sama. Contoh:

Ciphertext Plaintext
xasgn         rumah
suzux         motor
qusvux        kompor
dst…


Contoh Kriptografi : 

Data Asal = " RUMAH "
Key = 7 
Data Acak ?

Image
Cryptanalysis adalah kajian dan analisis untuk memahami cara kerja sekaligus cara untuk memecahkan sistem cryptography. Dalam cryptanalysis dipelajari beberapa cara untuk memecahkan pesan rahasia (decrypt) dengan mendapatkan key. Beberapa cara yang sering digunakan ialah frequency analysis, dictionary attack, brute force attack, dan juga man in the middle attack.

Brute Force Attack
Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa brute force attack ialah serangan untuk mendapatkan key dengan paksa mencoba setiap kemungkianan yang ada. Biasanya brute force attack digunakan sebagai jalan terakhir untuk menembus sistem. Hal tersebut dikarenakan semakin panjang password yang digunakan maka semakin rumit untuk memecahkannya. Berikut ini contoh brute force attack dengan mengunakan Python. 


Alat dan Bahan Percobaan

1. OS Windows
2. CrypTool

Cara Percobaan
1. Buka CrypTool
2. Pada windows startingexample-en, isi pesan apa saja

3. Pesan di dekripsi dengan cara pilih Encrypt/ Decrypt -> Symmetric (modern) -> RC4


 4. Key length dan isinya bebas di isi apa saja, sebagai contoh key length 24 bits dan isi nya 00. Setelah itu pilih Encrypt

5. Akan muncul hasil dekripsi dari pesan yang sudah anda buat
 
Untuk mencari tau isi pesan tersebut, kita perlu mengetahui kode dekripsinya. Cara mengetahui kode dekripsinya dengan pilih Analysis - >Symmetric Encryption (modern) -> RC4


Kesimpulan

kriptanalisis (Cryptanalysis), yaitu suatu ilmu pengetahuan dan seni untuk membongkar (breaking) data secara acak. Praktisi dari kriptanalisis disebut kriptanalis (Cryptanalyst).Kriptanalis berkembang sejalan dengan berkembangnya kriptografi. Setiap ada algoritma kriptografi baru yang dibuat oleh kriptografer, langsung diikuti oleh adanya upaya percobaan kriptanalisis. Percobaan kriptanalisis ini disebut attack (serangan).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar