Kamis, 09 Maret 2017

Praktikum 3 Jarkom

MENGATUR DAN MEMBUKTIKAN FUNGSI SERVER MENGGUNAKAN PACKET TRACER


Disusun oleh:
Kelompok H
Gabriel Argado Hutapea (064001600004)
Stevian Gressberth Mambay (06500160000)
M. Batul Azizi (064001600021)
Fajar Ilhamy (064001600019)
Mayhendra

Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Trisakti
2017

I.            JUDUL PRAKTIKUM       : Fungsi Server
II.            TUJUAN PRAKTIKUM   : Dapat mengatur dan membuktikan 5 fungsi server
III.            ELEMEN KOMPETENSI

1.      Deskripsi                : Mengatur dan membuktikan fungsi server DHCP, DNS, FTP,
                                  HTTP, dan EMAIL.
2.      Kompetensi Dasar  : Dapat mengatur dan membuktikan fungsi server DHCP, DNS,
                                 FTP, HTTP, dan EMAIL.

5 fungsi server.
1.       1. Buka CPT
2.      2. Kemudian buat sebuah topologi dengan mengambil  sebuah router, server, dan beberapa buah PC       yang dihubungkan dengan sebuah kabel seperti gambar dibawah ini,

1.      3. setelah itu atur konfigurasi server dan router.


Fungsi Server
A. DHCP  
1.    Klik server, kemudian pilih config. Lalu,klik DHCP.
2. “ON” DHCP kemudian tuliskan default gateway dan DNS servernya. Lalu klik
          Save.

            3. Setelah selesai mengkonfigurasi, kita bisa melihat dari setiap PC bahwa IP Address
    sudah otomatis diberikan ke setiap PC.

B. DNS 
1. Klik server, kemudian pilih config. Setelah itu klik DNS.
2. “ON” DNS service. Klik add kemudian nama yang anda inginkan dan IP Address
    server. Lalu klik Save.

            3. Anda dapat melihat hasil DNS pada web browser dengan mengetikkan
    “http://kelompokh.com

C. HTTP
        1. Klik server, pilih config, klik HTTP
2. ON HTTP dan HTTPS.
3. Di dalam HTTP anda bisa mengedit kalimat yang ingin anda tampilkan dalam web
    browser tadi.


D. FTP
1. ON FTP. Kemudian isi username dan password. Lalu klik “+”


        2. Lalu buka server, command prompt. Kemudian masukkan username dan password. Anda dapat melihat isi direktori dengan menggunakan ftp ini.

E. EMAIL
1. ON EMAIL. Kemudian isi domain name, lalu klik set.
2. Setelah itu, klik “+” lalu isi username dan password.

       3. Setelah itu, anda dapat saling mengirim email ke teman anda.





Fungsi Telnet


IV. TEORI SINGKAT 
             DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) merupakan sistem pengalamatan atau pendistribusian yang secara otomatis akan memberikan IP Address kepada Host/Komputer atau Client pada layanan TCP/IP yang memintanya. Komputer atau perangkat yang memberikan IP Address dinamakan sebagai DHCP Server. sedangkan komputer atau perangkat yang meminta IP Address dinamakan sebagai DHCP Client. dengan demikian DHCP juga disebut dengan arsitektur yang berbasis client server.DHCP memiliki fungsi utama mendistribusikan IP address secara otomatis kepada setiap client yang terhubung dengan jaringan komputer, serta akan memberikan kemudahan bagi seorang network administrator dalam mengelola jaringan komputer, karenaalokasi IP address dapat ditentukan secara otomatis dan dalam satu kali kerja.
Selanjutnya ada server DNS yang merupakan sistem database yang terdistribusi yang digunakan untuk pencarian nama komputer di jaringan yang menggunakan TCP/IP. DNS mempunyai kelebihan ukuran database yang tidak terbatas dan juga mempunyai performa yang baik. Fungsi utama sistem DNS adalah menerjemahkan nama-nama host (hostnames) menjadi nomor IP (IP address) ataupun sebaliknya, sehingga nama tersebut mudah diingat oleh pengguna internet.
Kemudian ada yang disebut FTP (File Transfer Protocol) yang mana merupakan suatu protokol yang berfungsi untuk pertukaran file dalam suatu jaringan komputer yang mendukung protokol TCP/IP. Dua hal pokok pada FTP yaitu FTP Server dan FTP Client. FTP juga bisa dikatakan sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah framework. Fungsi FTP adalah Melakukan transfer file antara komputer yang terhubung melalui jaringan, termasuk internet.
Selain itu ada yang disebut HTTP (HyperText Transfer Protocol) yang mana merupakan sebuah protokol untuk meminta dan menjawab antara client dan server. Sebuh client HTTP seperti web browser, biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan TCP/IP ke port tertentu di tempat yang jauh (biasanya port 80). Sebuah server HTTP yang mendengarkan di port tersebut menunggu client mengirim kode permintaan (request) yang akan meminta halaman yang sudah ditentukan, diikuti dengan pesan MIME yang memiliki beberapa informasi kode kepala yang menjelaskan aspek dari permintaan tersebut, diikut dengan badan dari data tertentu. Fungsi dari HTTP menetapkan bagaimana pesan diformat dan ditransmisikan, dan tindakan apa dari Web server dan browser untuk merespon berbagai perintah.
Terakhir ada server email yang merupakan suatu perangkat lunak yang mendistribusikan file atau informasi sebagai balasan atau respon atas permintaan yang dikirim melalui email. Istilah ini juga sering digunakan untuk menunjukkan bitnet yang menyediakan layanan serupa ftp. Tak hanya itu program ini juga dapat digunakan sebagai aplikasi install email. Mail server berfungsi sebagai pengatur atau penerima dan penyalur respon atas email yang masuk. Tak hanya itu fungsi utama dari program ini adalah sebagai aplikasi yang digunakan untuk menginstal email.

V. LAB SET UP
I.    Adapun yang diperlukan dalam melakukan praktikum ini adalah:
-      PC
-      Software Cisco Packet Tracer

VI. TABEL CHECK LIST
No
Elemen Kompetensi
Check List
1
Mengatur dan membuktikan fungsi  server DHCP

2
Mengatur dan membuktikan fungsi  server DNS

3
Mengatur dan membuktikan fungsi  server FTP

4
Mengatur dan membuktikan fungsi  server HTTP

5
Mengatur dan membuktikan fungsi  server EMAIL










VII. KESIMPULAN
              Setelah mengikuti berbagai panduan atau metode yang sudah ada untuk mengatur dan membuktikan fungsi server-server di dalam Cisco Packet Tracer, kita dapat mengerti bahwa setiap komponen server memiliki peran masing-masing yang sangat penting. Dengan tersinkronisasinya tiap-tiap server tersebut, kita dapat melakukan suatu jaringan komputer untuk komunikasi atau pertukaran data antar komputer dengan sempurna, sehingga hal tersebut dapat diaplikasikan diluar laboratorium dan membantu kehidupan kita dalam bidang IT


Tidak ada komentar:

Posting Komentar